Impian adalah hal terpenting bagi
hidupku. Menjadi seseorang yang sukses dan bisa mewujudkan cita-cita orang tua
adalah ambisiku sejaku awal. Demi mencapai itu semua aku tahu apa yang aku lakukan,
yaitu aku harus menuntut ilmu, berusaha, belajar dan tidak lupa berdoa kepada
Yang Maha Kuasa. Sejaku awal aku ingin masuk pada jurusan yang sesuai dengan
keahlianku SMA. Karena aku bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruhan dengan
program keahlian Kimia Industri maka aku ingin masuk pada perguruan tinggi yang
berhubungan dengan Kimia maupun dunia industri seperti Teknik Kimia, Teknik
Perminyakan, dan Farmasi. Selain keinginanku, orang tuaku juga bercita-cita
agar aku dapat bersekolah pada jurusan teknik. Mereka ingin suatu saat jika aku
sudah lulus, aku dapat bekerja di perusahaan kilang minyak seperti Pertamina,
Total dan lain-lain. Setelah lulus dari Sekolah Menengah, aku tidak berhenti
untuk berusaha dan belajar. Aku ingin tetap melanjutkan belajarku pada
perguruan tinggi, walaupun aku dapat langsung bekerja pada
perusahaan-perusahaan kimia. Saat itu, aku mengikuti temanku untuk daftar pada
perguruan tinggi di kota Indramayu, Jawa Barat yatiu Akuademi Minyak dan Gas
Alam Balongan. Tanpa melalui tes akupun lolos pada jurusan Teknik Kimia Perminyakan.
Aku sangat senang saat itu, karena memang biaya kuliah yang tidak terlalu mahal
dan dapat masuk pada jurusan yang aku
inginkan. Akan tetapi, rasa bimbang kemudian datang karena temanku yang tadinya
akan masuk pada perguruan tinggi tersebut lebih memilih mengejar gelar
dokternya. Akhirnya setelah berpikir berkali-kali, akupun tidak jadi mengambil
itu semua. Dan akupun tidak berhenti berusaha, aku kemudian mencoba untuk
mendaftar pada Politeknik Negeri Malang dan memilih jurusan Teknik Kimia. Dan akhirnya
aku tidak masuk dalam perguruan tinggi tersebut. Hehehehe……

Akan tetapi saat itu aku bertanya pada temanku jurusan apa saja yang ada
di Ma Chung. Dan ternyata terdapat jurusan Teknik Industri. Pulang dari bank
untuk pendaftaran di Universitas Brawijaya, aku langsung menuju Universitas Ma
Chung dengan membawa semua berkas persyaratan pendaftaran. Setibanya di Ma
Chung, aku memberikan semua berkasku kepada receptionis dana aku mengisi
formulir pendaftaran. Setelah aku selesai dan memberikan formulirku, mbak yang
ada di receptionis bilang kepadaku kalau aku telah diterima di Universitas Ma
Chung dengan beasiswa 2. Akhirnya setelah berpikir-pikir, aku lebih memilih
kuliah di Universitas Ma Chung dengan prodi Teknik Industri. Karena menurutku
belajar dimanapun sama saja asalkan mempunyai niat dan keinginan. Dan ternyata
di Universitas Ma Chung tidak seperti yang kubayangkan, ak mendapat banyak
teman, dan dapat di Universitas Ma Chung banyak peluang untuk mendapatkan
beasiswa sehingga dapat mengurangi biaya kuliah yang sangat mahal tentunya.
0 komentar:
Posting Komentar