My Future My Choice

by 19.24 0 komentar
Impian adalah hal terpenting bagi hidupku. Menjadi seseorang yang sukses dan bisa mewujudkan cita-cita orang tua adalah ambisiku sejaku awal. Demi mencapai itu semua aku tahu apa yang aku lakukan, yaitu aku harus menuntut ilmu, berusaha, belajar dan tidak lupa berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Sejaku awal aku ingin masuk pada jurusan yang sesuai dengan keahlianku SMA. Karena aku bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruhan dengan program keahlian Kimia Industri maka aku ingin masuk pada perguruan tinggi yang berhubungan dengan Kimia maupun dunia industri seperti Teknik Kimia, Teknik Perminyakan, dan Farmasi. Selain keinginanku, orang tuaku juga bercita-cita agar aku dapat bersekolah pada jurusan teknik. Mereka ingin suatu saat jika aku sudah lulus, aku dapat bekerja di perusahaan kilang minyak seperti Pertamina, Total dan lain-lain. Setelah lulus dari Sekolah Menengah, aku tidak berhenti untuk berusaha dan belajar. Aku ingin tetap melanjutkan belajarku pada perguruan tinggi, walaupun aku dapat langsung bekerja pada perusahaan-perusahaan kimia. Saat itu, aku mengikuti temanku untuk daftar pada perguruan tinggi di kota Indramayu, Jawa Barat yatiu Akuademi Minyak dan Gas Alam Balongan. Tanpa melalui tes akupun lolos pada jurusan Teknik Kimia Perminyakan. Aku sangat senang saat itu, karena memang biaya kuliah yang tidak terlalu mahal dan dapat masuk pada  jurusan yang aku inginkan. Akan tetapi, rasa bimbang kemudian datang karena temanku yang tadinya akan masuk pada perguruan tinggi tersebut lebih memilih mengejar gelar dokternya. Akhirnya setelah berpikir berkali-kali, akupun tidak jadi mengambil itu semua. Dan akupun tidak berhenti berusaha, aku kemudian mencoba untuk mendaftar pada Politeknik Negeri Malang dan memilih jurusan Teknik Kimia. Dan akhirnya aku tidak masuk dalam perguruan tinggi tersebut. Hehehehe……
Kemudian aku mencari perguruan tinggi di Malang yang terdapat jurusan Teknik kKimia dan satu-satunya adalah Universitas Brawijaya. Untuk ini aku berpikir berkali-kali lipat karena biaya kuliah di Universitas tersebut tidak murah, dan aku merasa kasihan kepada orang tuaku yang harus mengeluarkan biaya mahal nantinya. Tetapi orang tuaku memintaku untuk mencoba terlebih dahulu. Akhirnya saat itu aku membayar uang pendaftaran untuk masuk di Universitas Brawijaya melalui jalur mandiri. Setelah membayar dari bank, aku langsung menuju Universitas Ma Chung untuk mendaftar. Sebelumnya, aku tau Universitas Ma Chung adalah universitas dengan biaya kuliah yang tidak murah. Aku sempat sama sekali tidak tertarik dengan Universitas Ma chung.
Akan tetapi saat itu aku bertanya pada temanku jurusan apa saja yang ada di Ma Chung. Dan ternyata terdapat jurusan Teknik Industri. Pulang dari bank untuk pendaftaran di Universitas Brawijaya, aku langsung menuju Universitas Ma Chung dengan membawa semua berkas persyaratan pendaftaran. Setibanya di Ma Chung, aku memberikan semua berkasku kepada receptionis dana aku mengisi formulir pendaftaran. Setelah aku selesai dan memberikan formulirku, mbak yang ada di receptionis bilang kepadaku kalau aku telah diterima di Universitas Ma Chung dengan beasiswa 2. Akhirnya setelah berpikir-pikir, aku lebih memilih kuliah di Universitas Ma Chung dengan prodi Teknik Industri. Karena menurutku belajar dimanapun sama saja asalkan mempunyai niat dan keinginan. Dan ternyata di Universitas Ma Chung tidak seperti yang kubayangkan, ak mendapat banyak teman, dan dapat di Universitas Ma Chung banyak peluang untuk mendapatkan beasiswa sehingga dapat mengurangi biaya kuliah yang sangat mahal tentunya.



Unknown

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Ma Chung

0 komentar:

Posting Komentar